Fatayat NU Desa Boloh Antusias Ikuti Pelatihan Tenaga Kerja Pabrik Rokok


TOROH – Anggota Ranting Fatayat NU Kabupaten Grobogan ikuti kegiatan pemberdayaan perempuan dan tenaga kerja lokal di Balai Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. 


Kegiatan dilaksanakan sejak Senin (21/7/2025) hingga Kamis (24/7/2025) oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Grobogan. 


Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya para pekerja pabrik rokok. 


Kegiatan itu merupakan kegiatan penutup rangkaian pelatihan di Kecamatan Toroh, setelah sebelumnya digelar di Krangganharjo, Dimoro, dan Tambirejo.


Pelatihan diikuti oleh 30 peserta, yang terdiri dari buruh pabrik tembakau serta warga yang berminat bekerja di industri rokok. Mayoritas peserta dari Desa Boloh merupakan anggota aktif Ranting Fatayat NU, yang diketahui aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan perempuan desa.


Sugiyanto selaku Sekretaris Desa Boloh yang mewakili Kepala Desa, menyampaikan apresiasi kepada Disperindag Grobogan atas terselenggaranya pelatihan yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 


Ia menegaskan bahwa Desa Boloh merupakan sentra tembakau sejak dulu, dengan lebih dari 500 kepala keluarga sebagai petani tembakau aktif. 


"Kami bangga bisa menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM dan berharap pelatihan ini membuka lebih banyak peluang kerja," ujarnya.


Kepala Disperindag Grobogan, Pradana Setiyawan, menekankan pentingnya peningkatan keterampilan dan pengetahuan bagi calon tenaga kerja. 


Ia pun mengingatkan pentingnya edukasi bahaya dan penanggulangan rokok ilegal yang marak di masyarakat.


Hari pertama pelatihan diisi oleh sejumlah narasumber kompeten, seperti Much Syaiful Mu’arif dari Disperindag Provinsi Jawa Tengah yang membahas Dinamika Industri Hasil Tembakau, Ari dari Biro ISDA Provinsi yang mengangkat isu Kesehatan Masyarakat, Candra dari BAPPEDA Grobogan. 


Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk membuka peluang kerja, memberdayakan warga desa, sekaligus memperkuat peran perempuan melalui organisasi dalam membangun desa.  


Penulis : Ani Mustoko

Editor : Rubadi

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1