GROBOGAN — Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNU) Kabupaten Grobogan menggelar pelatihan jurnalistik bertajuk jurnalistik filantropi. Para peserta dibekali berbagai teknik dasar jurnalistik hingga praktik menulis berita cepat dan menarik.
Kegiatan tersebut di laksanakan di Gedung PCNU Grobogan selama dua hari yakni Sabtu–Minggu (12–13 Juli 2025). Kegiatan tersebut merupakan langkah strategis guna mencetak kader muda NU yang andal dalam dunia pemberitaan dan media.
Acara diikuti oleh sekitar 50 peserta utusan dari MWC NU dan Banom NU se-Kabupaten Grobogan.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PCNU Grobogan, KH Imron Farhan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan kegiatan positif Nahdlatul Ulama.
Turut hadir sebagai keynote speaker, Anggota DPRD Kabupaten Grobogan Mansata Indah Maratona. Ia menyayangkan masih minimnya ekspos kegiatan NU di media.
“Kegiatan di NU sebenarnya sangat banyak dan bermanfaat. Namun, karena kurang diberitakan, kita kalah gaung dengan ormas sebelah yang lebih masif di media,” tegas perempuan yang juga menjabat Sekretaris Fatayat NU Grobogan.
Di sesi pertama pelatihan jurnalistik disampaikan oleh Manik Priyo Prabowo dari Portal MNC Indonesia. Ia mengajak peserta untuk tidak takut menulis dan mulai dari hal sederhana.
“Kita belajar menulis dengan cepat. Yang penting berani dulu, nanti lancar dengan sendirinya,” ujar Manik.
Pelatihan juga menghadirkan Redaktur Pelaksana NU Online Jawa Tengah Lukman Hakim. Ia menekankan pentingnya gaya penulisan yang menarik agar pembaca betah dan pesan berita tersampaikan dengan baik.
“Berita itu harus bisa memikat. Jangan cuma informatif, tapi juga enak dibaca,” pesan Lukman.
Usai mendapatkan materi, para peserta langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh dengan membuat berita untuk diunggah ke platform NU Online.
Penulis : Endang Purjanji
Editor : Rubadi