GROBOGAN - Pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, untuk masa khidmat 2025–2030 resmi digelar pada Sabtu, 27 Juli 2025, bertepatan dengan 2 Shafar 1447 H.
Ketua Panitia, KH. Khoeroni menyampaikan bahwa momen ini merupakan sejarah baru bagi Kecamatan Tanggungharjo. Untuk pertama kalinya, pelantikan pengurus MWCNU dilakukan langsung oleh Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Grobogan.
Turut hadir dalam acara ini Ketua PCNU Grobogan, KH. Ahmad Wan Fadil, serta Camat Tanggungharjo, Slamet Sanyoto, bersama jajaran pengurus badan otonom NU seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, dan IPPNU se-Kecamatan Tanggungharjo.
Dalam pidatonya, KH. Ahmad Wan Fadil menegaskan pentingnya integritas dan komitmen bagi seluruh pengurus yang baru dilantik.
“Setiap pengurus harus menjadi pribadi yang kompeten, menjunjung tinggi nilai-nilai ke-NU-an, serta mengedepankan semangat kebersamaan tanpa mementingkan diri sendiri maupun golongan,” ujarnya.
Rangkaian acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, KH. Kholison Syafi’i, yang sebelumnya juga menyampaikan orasi kebangsaan bertajuk ke-NU-an.
"Di era globalisasi ini, warga Nahdlatul Ulama harus memiliki kecerdasan kolektif — tidak hanya cerdas secara individu, tetapi mampu membangun kekuatan bersama yang dilandasi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Tantangan zaman menuntut kita untuk terus adaptif, namun tetap kokoh dalam tradisi dan prinsip Ahlussunnah wal Jamaah," ungkapnya.
Dalam orasinya, beliau menekankan pentingnya kecerdasan kolektif warga NU dalam menghadapi tantangan zaman di era globalisasi.
"MWCNU harus menjadi poros kekuatan umat di tingkat kecamatan — menjaga akidah, memperkuat silaturahmi, dan menjadi teladan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan," pungkasnya.
Penulis : Ali Mudzakir
Editor : Rubadi