Fatayat NU Ranting Kalanglundo, Maknai Kemerdekaan Sesuai Hadist

KALANGLUNDO – Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Desa Kalang Lundo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan menggelar kegiatan lapanan pada Jumat Pon (29/8/2025). 


Acara berlangsung di rumah salah satu kader Fatayat, Sulistyo Wati, Dusun Ngracah ini dihadiri sekitar 100 anggota Fatayat NU setempat.


Kegiatan lapanan yang rutin diselenggarakan setiap Jumat Pon secara bergiliran di berbagai dusun se-Desa Kalang Lundo itu dipimpin langsung oleh Ketua PR Fatayat NU Kalang Lundo, Fasihatul Murojiah.


Dalam sambutannya, Fasihatul menekankan pentingnya generasi muda NU memiliki kecerdasan dalam menyikapi perkembangan zaman.


“Kita selaku generasi muda NU harus pintar-pintar memilih baik dan buruk, apalagi di era globalisasi serta maraknya virus di media sosial. Kita harus benar-benar bisa memilih yang terbaik untuk masa depan," terangnya. 


Selain itu, lanjut dia, semangat dalam berkhidmah di NU dengan meneladani Rasulullah SAW, serta senantiasa muhasabah diri. 


"Jangan sibuk mengoreksi orang lain, tapi koreksilah diri sendiri agar terjalin silaturahmi yang baik,” ujarnya.


Mauidzah hasanah disampaikan Ustazah Alhafidoh Qoni’atun Nafiah, selaku pembimbing Fatayat NU Kalang Lundo, dengan tema “Kemerdekaan”. 


Ia menyampaikan makna kemerdekaan sebagaimana pandangan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhahu.


Menurutnya, hakikat kemerdekaan memiliki lima poin penting yakni:


لاحريةالابالدين ولادين الابالجماعه ولاجماعةالابالامارة ولاامارةالاباالطاعة ولاطاعة الابالعلم


1. Tidak disebut merdeka bila tanpa agama.


2. Tidak sempurna beragama bila tanpa berjamaah.


3. Tidak sempurna berjamaah bila tanpa kepemimpinan.


4. Tidak sempurna kepemimpinan bila tidak ditaati.


5. Tidak sempurna ketaatan bila tanpa ilmu.



“Intinya, umat Islam harus mengisi kemerdekaan dengan semangat berkhidmah melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Selain mempererat silaturahmi, juga menjadi sarana menambah ilmu dan memperkuat peran perempuan NU dalam masyarakat,” tegasnya.


Acara ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh beliau, dan diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh jamaah yang hadir.


Penulis: Kang Nur

Editor : Rubadi

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1