GROBOGAN - Dalam rangka HSN 2025, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kabupaten Grobogan lakukan penaman 2000 pohon di sepanjang tepi sungai di Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Penanaman pohon tersebut dilaksanakan oleh berbagai elemen Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Grobogan, beserta banomnya. Hadir juga LPBI NU wilayah Jawa Tengah.
Mulai dari Ansor Banser, Muslimat, Fatayat, serta MWCNU se kecamatan Kedungjati ikut andil dalam penanaman tersebut.
Ketua LPBI NU Kabupaten Grobogan H. Darsono mengatakan, kegiatan bertepatan dengan pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional 2025. Tujuannya agar bencana longsor dan banjir yang sering melanda Kabupaten Grobogan dapat diminimalisir.
"Kita tinggalkan mata air untuk anak cucu bukan air mata," ungkap Darsono, Jumat (24/10/2025).
Ia menjelaskan, dalam pelaksaan penanaman 2000 pohon tersebut, ratusan masyarakat Kedungjati ikut sengkuyung dalam penanaman ribuan pohon tersebut.
"Setidaknya, ada sekitar 150 orang yang bergabung dalam penanaman 2000 pohon tersebut," ungkapnya.
Ia mengatakan, karena pada hari pertama penanaman kurang maksimal akibat turunnya hujan cukup lama penanaman 2000 pohon ditargetkan selesai dalam sepekan.
"Target kita tujuh hari sebanyak 2000 pohon sepanjang sungai, melalui penanaman tersebut diharapkan abrasi sungai dapat ditekan," ungkapnya.
Ketua PCNU Grobogan KH Ahmad Wan Fadil pun menyambut baik kegiatan penanaman 2000 pohon tersebut. Ia berharap masyarakat dapat bersinergi dalam menjaga lingkungan.
"Kerusakan yang terjadi bisa jadi karena kurangnya perhatian manusia dalam melakukan pemeliharaan. Kerusakan itu sendiri banyak terjadi akibat ulah manusia," pesannya.
Ia berharap warga NU khususnya di Kabupaten Grobogan diminta agar menjaga alam dengan baik, agar meninggalkan masa depan yang baik untuk generasi setelahnya.
Penulis: Rubadi
Editor : Rubadi
