GROBOGAN – Hari kedua pelatihan Jurnalistik Filantropi yang digelar oleh Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Kabupaten Grobogan pada Minggu (13/7/2025) masih diwarnai antusias tinggi dari para peserta.
Semangat belajar peserta tetap menyala, meski mayoritas dari mereka bukan berasal dari kalangan muda.
“Meski banyak peserta yang sudah tidak muda lagi, tapi semangat mereka patut diacungi jempol. Mereka aktif bertanya, bahkan tidak segan mendiskusikan ulang materi yang belum dipahami,” ujar Ketua LTN NU Grobogan, Rubadi, Minggu (13/7/2025).
Berbeda dari hari pertama yang lebih fokus pada teori dasar jurnalistik dan nilai-nilai filantropi, hari kedua pelatihan lebih banyak diisi dengan praktik langsung. Para peserta diajak menulis berita dan mendalami teknik reportase yang aplikatif.
Di akhir acara para peserta menyepakati Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang konkret yang bakal dilaksanakan pasca latihan. Ada tiga poin utama yang akan menjadi program lanjutan peserta, yaitu:
1. Menulis dan mendokumentasikan kegiatan NU di wilayah masing-masing sebagai bentuk kontribusi informasi dan penguatan identitas organisasi.
2. Menggali dan menulis sejarah tokoh-tokoh NU lokal, agar jejak perjuangan mereka tidak hilang ditelan waktu.
3. Mengadakan pelatihan lanjutan di tingkat zonasi, dengan model pelatihan 1 hari guna memperluas dampak dan menjaring kader-kader media baru di lingkungan NU.
Pelatihan tersebut menjadi bukti semangat belajar tidak mengenal usia. Para peserta pun siap menjadi agen informasi dan penulis sejarah lokal serta informasi kegiatan NU di wilayahnya.
Penulis : Rubadi
Editor: Rubadi
