ISNU Grobogan Gelar Turba dan Sosialisasi Pembentukan ISNU Kradenan

 

KRADENAN — Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Grobogan kembali melaksanakan kegiatan turun ke bawah (turba) dalam rangka sosialisasi dan pembentukan kepengurusan ISNU di tingkat kecamatan. 


Kegiatan ini digelar di Gedung MWC NU Kradenan, Senin (28/7/2025), dan menjadi bagian dari upaya perluasan struktur serta penguatan peran intelektual Nahdliyin.


Turba dipimpin langsung oleh Ketua ISNU Grobogan, Dr. Abdurrouf, bersama sejumlah pengurus cabang ISNU. 


“ISNU hadir bukan untuk menggantikan peran yang sudah ada, tapi untuk memperkuat dan melengkapi. Para sarjana NU harus mengambil bagian dalam membangun peradaban, mulai dari desa,” tegas Dr. Abdurrouf.


Mereka juga memaparkan urgensi pembentukan ISNU di tingkat kecamatan sebagai wadah pengembangan keilmuan, dakwah intelektual, dan kontribusi nyata para sarjana NU dalam kehidupan masyarakat.


Turut hadir dan memberikan dukungan penuh, Wakil Sekretaris PCNU Grobogan, Muh. Muzamil. Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa ISNU memiliki posisi strategis dalam tubuh Nahdlatul Ulama.


“ISNU bukan hanya kumpulan para sarjana, tetapi juga mitra strategis dalam menggerakkan roda organisasi NU, khususnya dalam bidang penguatan intelektual dan pendidikan,” ungkap Muh. Muzamil.


Kehadiran rombongan ISNU disambut hangat oleh Wakil Ketua MWC NU Kradenan, Drs. Prawoto, yang juga menyampaikan komitmen MWC untuk mendukung terbentuknya ISNU di Kradenan.


“Kami menyambut baik pembentukan ISNU Kradenan. Ini menjadi angin segar bagi MWC NU, karena akan menambah energi baru dalam perjuangan dakwah dan penguatan kader-kader muda NU berbasis akademik,” ujar Drs. Prawoto.


Selain itu, hadir pula Rois Syuriyah MWC NU Kradenan, KH. Muslih, yang dalam arahannya menekankan pentingnya ISNU sebagai pelopor gerakan intelektual yang tetap berpijak pada nilai-nilai Aswaja.


“Kami berharap ISNU Kradenan nantinya menjadi garda terdepan dalam penguatan dakwah dan kaderisasi ulama berbasis akademik. Sarjana NU harus tampil di tengah masyarakat, membawa ilmu dan akhlak yang menyejukkan,” tutur KH. Muslih.


Acara ditutup dengan dialog strategis antara pengurus ISNU dan MWC NU Kradenan guna menyusun langkah-langkah teknis pembentukan kepengurusan ISNU Kradenan serta agenda kolaborasi program ke depan.


Penulis : Rubadi

Editor : Rubadi


أحدث أقدم
Post ADS 1