Syiar Aswaja, Ranting NU Klambu Grobogan Rutin Gelar Pengajian Malam Rabu Paing


GROBOGAN – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Klambu, Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah, kembali menghidupkan tradisi keagamaan yang sempat vakum: Lailatul Ijtima’. 

Kegiatan ini digelar secara rutin setiap malam Rabu Paing di musala dan masjid yang ada di wilayah desa tersebut.

Ketua Tanfidziyah Ranting NU Klambu, Ahmad Shokibi, menjelaskan, Lailatul Ijtima’ sejatinya sudah menjadi tradisi turun-temurun. Namun, sempat terhenti cukup lama.

“Program ini sudah ada sejak sebelum saya lahir, namun sekitar tahun 2000 sampai 2019, kegiatannya nyaris tidak berjalan. Baru mulai 2020, ketika dipercaya menjadi Ketua Tanfidziyah, Alhamdulillah kegiatan bisa aktif kembali,” ujarnya, Rabu (9/7/2025). 

Dikatakan, selain menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antarwarga Nahdliyyin, kegiatan ini diharapkan menjadi media syiar ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), yang merupakan landasan ajaran NU.

Salah satu segmen menarik dari Lailatul Ijtima’ adalah sesi dialog interaktif. Dalam sesi ini, warga NU (Nahdliyyin) dapat memberikan masukan untuk program-program pengurus. 

Selain itu, Lembaga Bahtsul Masail turut menjawab berbagai persoalan keagamaan yang berkembang di masyarakat, berdasarkan perspektif fikih, tasawuf, dan tauhid.

 “Masalah yang dibahas adalah yang bersinggungan dengan budaya dan kebiasaan warga NU sendiri, dan diajukan seminggu sebelum acara berlangsung,” imbuhnya. 

Shokibi berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut dan membawa manfaat.

“Saya berharap Lailatul Ijtima’ bisa langgeng dan memberi manfaat, khususnya bagi Nahdliyyin Desa Klambu, dan umumnya untuk semuanya,” tutupnya.

Penulis : Ahmad Shokibi
Editor : Rubadi

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1