KARANGRAYUNG - Pertemuan rutin Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dilaksanakan di Gedung MWC-NU Karangrayung, Kabupaten Grobogan pada hari Ahad (10/8/2025). Pertemuan rutin lapanan ini dihadiri 150 peserta dari pengurus dan Banom NU Karangrayung.
Dalam sambutannya, Ketua MWC-NU Karangrayung, Ridwan mengajak kepada kader pengurus NU Karangrayung agar lebih giat dan istikomah dalam pergerakan NU. Khusus dalam berorganisasi.
"Semangat kita dalam berorganisasi adalah ujung tombak eksistensi dan barometer perkembangan NU di wilayah ranting kita semua", ucapnya.
Ridwan juga menegaskan kembali agar kader NU bangga mensyiarkan simbol identitas ke-NU-an.
"Dalam setiap acara harus pakai seragam, pasang bendera NU biar syiarnya semakin semaraknya", imbuhnya.
Sementara itu, Kiai Arwani Annawa dalam mauidzohnya berpesan kepada warga NU agar lebih istikomah berpegang teguh pada ajaran Ahlussunah Wal Jama'ah An-Nahdhiyah.
Kiai Arwani menegaskan bahwa paham Aswaja yg dianut warga NU adalah ajaran yg moderat; tidak ektrim kanan juga tidak ekstrim kiri.
"Jangan sampai tidak moderat dalam setiap pemikiran dan tindakan. Contoh saja Ibnu Muljam yg seorang penghafal Al-Qur'an, tapi karena seorang ektrim kanan, dia tega membunuh Sayyidina Ali sahabat dan menantu Nabi", jelas Kiai Arwani.
Pertemuan rutin lapanan LDNU Karangrayung semula dilaksanakan setiap Ahad Legi. Karena pada Ahad Legi bertepatan dengan HUT RI ke 80, maka pertemuan diajukan di hari Ahad Wage.
Penulis: Komariyah An-Nur
Editor: Abdul Mujib AS