Menteri Koordinator Pangan Ajak Majelis Alumni IPNU Jadi Arsitek Masa Depan Bangsa

Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni (MA) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) digelar Sabtu-Ahad (2-3/8/2025) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.


Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Bondowoso itu dihadiri oleh beberapa tokoh nasional, diantaranya Rais 'Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan,  Menteri PANRB ke-20, Abdullah Azawar Anas, hingga Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh.


Zulkifli Hasan dalam sambutannya mengajak IPNU, IPPNU dan Alumninya menjadi arsitek masa depan bangsa.


"Pendidikan kita hari ini masih terlalu fokus mencetak pencari kerja, bukan pencipta lapangan kerja. Maka saatnya kita ubah orientasi. Jadikan IPNU sebagai garda terdepan pencipta perubahan. Bukan hanya produk sejarah, tetapi arsitek masa depan bangsa", ajaknya.


Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, hadir memberikan pengarahan dalam forum tersebut menyampaikan bahwa IPNU memegang peranan sangat penting dalam tubuh NU, khususnya dalam hal kaderisasi dan penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah.


“IPNU ini adalah dapur ulama. Di sini kader-kader NU diracik, diolah, dimasak, lalu disajikan kepada umat dan bangsa. Ini bukan sekadar organisasi pelajar, tapi tempat lahirnya generasi yang memegang ilmu dan nilai keaswajaan,” tegasnya.


Diantara agenda inti musyawarah tersebut yakni pemilihan ketua presidium majelis alumni IPNU.


Prof. Dr. Asrorun Niam Sholeh terpilih untuk menahkodai MA IPNU periode 2025-2030, menggantikan Hilmy Muhamadiyah yang menjabat sejak 2008 lalu.


Sidang pemilihan digelar di Hotel Grand Padis Bondowoso dengan mekanisme musyawarah Ahlul Hali Wal Aqdi (AHWA).


Para anggota AHWA terdiri atas unsur pimpinan presidium, panitia pengarah (steering commite), mantan Ketua Umum PP IPNU,  perwakilan dari beberapa wilayah, wakil dari hingga tuan rumah.


Dalam forum tersebut, selain memilih ketua baru presidium MA IPNU, AHWA juga menyusun struktur kepengurusan inti. 


Hilmy Muhamadiyah yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Presidium MA IPNU, didapuk menjadi anggota Dewan Pembina, Abdullah Azwar Anas sebagai Dewan Pakar, dan Zainut Tauhid Sa'adi menjadi Dewan Pakar MA IPNU.


Penulis : Luthfi

Editor : Rubadi


أحدث أقدم
Post ADS 1