Ratusan Warga Meriahkan Lailatul Ijtima’ NU di Nampu, Bahas Kewajiban Mencari Ilmu

KARANGRAYUNG – Ratusan warga NU penuhi Musala Nurul Huda, Dusun Ploso, Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Minggu malam (3/8/2025) mengikuti Lailatul Ijtima’ Ahad Pahing.


Setidaknya ada  400 warga nahdliyin dari sepuluh dusun se-Desa Nampu. Kepala Desa Nampu, Ngatmin, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas antusiasme warga.


“Banyak terima kasih kepada seluruh warga Desa Nampu dari 10 dusun yang hadir memeriahkan Lailatul Ijtima’ ini. Semoga kita semua selalu sehat dan terus semangat berjuang bersama dalam barisan Nahdlatul Ulama,” ujarnya.


Dikatakan, Lailatul Ijtima’  merupakan agenda rutin Pimpinan Ranting NU Desa Nampu yang digelar bergilir di setiap dusun pada malam Ahad Pahing bertujuan sebagai penguatan dakwah, kaderisasi, dan kekompakan antarwarga nahdliyin.


Pada kesempatan tersebut, Wakil Syuriyah MWC NU Karangrayung, KH Qomarudin, menyampaikan mau’idhoh hasanah yang menggugah kesadaran jamaah akan pentingnya menuntut ilmu dalam Islam.


“Tholabul ilmi itu wajib bagi setiap muslim. Siapa yang berjalan menuju tempat pengajian, menuju majelis ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga,” pesan beliau.


KH Qomarudin juga menegaskan bahwa kegiatan Lailatul Ijtima’ bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk khidmat kepada jamiyah NU, sebagai ikhtiar meraih ridha Allah dan keberkahan dari para muassis NU.


“Mari kita bersama-sama berjuang dan berkhidmat di NU. Harapannya, kita semua diakui sebagai santrinya KH Hasyim Asy’ari, dan anak cucu kita mendapat doa husnul khotimah dari beliau,” tambahnya.



Penulis: Komariyah An Nur

Editor: Rubadi

أحدث أقدم
Post ADS 1