Rutinan PAC IPNU-IPPNU Toroh Bahas Penguatan dan Pemahaman Organisasi

 

TOROH — Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, kembali menyelenggarakan Majelis Selapanan rutin pada Ahad (3/8/2025) bertempat di rumah salah satu anggota, Rama Wicaksono, Desa Ngrandah. 


Kegiatan dilaksanakan secara bergilir dari rumah ke rumah anggota, sebagai bentuk upaya merawat tradisi, mempererat ukhuwah, dan membangun kedekatan kader.


Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan tahlil dan mahallul qiyam, yang dikhususkan sebagai kirim doa bagi keluarga besar IPNU-IPPNU yang telah wafat. 


Doa dipimpin oleh kader secara bergiliran, dan menjadi penanda kuatnya komitmen pelajar NU dalam menjaga tradisi amaliah Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.


Usai doa bersama, acara dilanjutkan dengan forum diskusi organisasi yang mengangkat tema-tema aktual seputar dinamika internal, sistem kaderisasi, serta tantangan pengelolaan organisasi di tingkat ranting dan PAC.


Ketua PAC IPNU Toroh, Slamet Prayogo, dalam keterangannya menyampaikan bahwa forum ini tak hanya sarana silaturahmi, namun sebagai media pendidikan kader agar memahami secara utuh struktur dan fungsi organisasi.


“Kami ingin para rekan memahami organisasi dari dalam, tidak sekadar mengikuti agenda. Forum ini melatih mereka berpikir strategis, menyusun solusi, dan bertanggung jawab terhadap jalannya roda organisasi,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua PAC IPPNU Toroh, Siti Umdatussholichah, menekankan pentingnya menumbuhkan semangat berorganisasi sejak dini, agar lahir kader-kader perempuan pelajar NU yang militan dan berdaya saing.


“Forum seperti ini sangat penting untuk rekanita. Mereka belajar menyampaikan pendapat, memahami struktur organisasi, sekaligus membangun mental kepemimpinan,” ujarnya.


Kegiatan juga dihadiri oleh sejumlah tokoh NU setempat, serta perwakilan dari Muslimat NU, Fatayat NU, dan GP Ansor Kecamatan Toroh, yang menyatakan dukungan terhadap upaya kaderisasi dan pembinaan pelajar NU di level kecamatan.


Penyelenggaraan konsisten dengan melibatkan berbagai elemen Nahdlatul Ulama, Majelis Selapanan IPNU-IPPNU Toroh   diharapkan jadi ruang penguatan tradisi dan kaderisasi yang berkelanjutan, serta berkhidmah secara kolektif dan terarah di tengah masyarakat.


Penulis : Muhammad Afif Fudin Zuhri

Editor : Rubadi

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1