TANGGUNGHARJO – Ulama dan Umara Desa Mrisi menggelar pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) masa khidmah 2025–2030 Selasa malam (7/10/2025) bertepatan dengan 16 Rabi’ul Akhir 1447 H.
Acara diawali pembacaan Istighosah oleh K.H. Sa’dun Husein, Katib Syuriah MWC NU Tanggung Harjo.
Ketua Tanfidziyah NU Ranting Mrisi, H. Muhammad Akhwan, dalam sambutannya menekankan pentingnya kebersamaan dalam perjuangan NU serta menyesuaikan peran masing-masing.
“Kita adalah penerus para ulama, guru-guru kita, dan sesepuh-sesepuh kita. Kalau bukan kita, maka siapa lagi. Untuk itu saya mengajak bersama-sama berjuang li i’lai kalimatillah. Apapun peranan kita, apapun posisi kita, semua sangat penting,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidziyah MWC NU Tanggung Harjo, Maskuri, mengajak seluruh pengurus untuk memanfaatkan peluang demi kemajuan organisasi.
“Peluang apa yang harus kita raih, kita manfaatkan dengan sebaik mungkin agar lebih maju dan lebih baik,” tuturnya.
Hadir pula Mustasyar PC NU Grobogan, K.H. Ahmad Musyafa’ Zain, yang memberikan pesan penting terkait kebersamaan umat.
“Tantangan semakin sulit dan semakin berat jika kita sendirian, namun akan terasa lebih ringan jika kita maju bersama. Di mana Islam menjadi mayoritas, itu akan menjadi sebuah kekuatan serta menjadikan rahmat, bukan perpecahan, dalam wadah Nahdlatul Ulama an-Nahdliyah,” pesannya.
Melalui pelantikan tersebut diharapkan pengurus baru NU Desa Mrisi dalam menjalankan amanah organisasi sebaik-baiknya hingga lima tahun ke depan.
Penulis: Ali Mudzakir
Editor : Rubadi



