 |
Karangrayung – Pimpinan Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Telawah, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, sukses menyelenggarakan pengajian rutin Lapanan Jumat Pon pada hari Jumat, 12 Desember 2025.
Acara keagamaan yang dipusatkan di Masjid Baitussalam ini dihadiri oleh sekitar 200 jamaah Muslimat NU dari Ranting Telawah dan sekitarnya.
Pengajian lapanan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan memperkuat silaturahmi, meningkatkan keimanan, dan memperdalam pemahaman ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah di kalangan anggota Muslimat NU.
Pesan Peningkatan Semangat Organisasi
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Karangrayung, Sri Wahyuni, menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada seluruh jamaah yang hadir. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi ranting lain.
"Terima kasih kepada seluruh Muslimat NU Telawah yang sudah hadir dan semangat mengadakan lapanan ini. Semoga Ranting yang belum aktif bisa segera menyusul untuk khidmad kepada NU melalui Muslimat," ujar Sri Wahyuni.
Bekal Abadi di Hadapan Allah
Inti acara diisi dengan Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh Hj. Umi Daryati.
Beliau mengingatkan jamaah mengenai pentingnya mempersiapkan diri menghadapi kematian yang pasti datang.
"Orang tidak selamanya akan hidup, pasti mati. Bekal ketika kita mati adalah amal jariyah atau shodaqoh jariyah, sholat, dan birrul walidain. Di antaranya itu," pesan Hj. Umi Daryati.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Nyai Fatimah, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh jamaah dan organisasi Muslimat NU.
Penulis: Komariyah An Nur
Editor : Rubadi
